Dec 30, 2012


Teori Gerillya Mao Tse Tung dalam Perang Vietnam

Oleh Dimas Riskyanto


Mao Tse Tung adalah seorang Tokoh Komunis Cina yang  dilahirkan tahun 1893 di desa Shao-shan di propinsi Hunan, Cina. Ayahnya petani agak berada. Di tahun 1911 tatkala Mao masih mahasiswa usia sembilan belas tahun, revolusi pecah memporakporandakan dinasti Ch'ing yang memang sudah melapuk dan brengsek, padahal dinasti ini memerintah Cina sejak abad ke-17. Hanya dalam tempo beberapa bulan saja pemerintahan kaisar sudah terhalau dan terjungkir, dan Cina diproklamirkan sebagai sebuah republik. Malangnya, pemimpin-pemimpin revolusi tidak mampu mendirikan suatu pemerintahan yang kompak dan stabil dan revolusi ditandai oleh keresahan dan perang saudara dalam jangka waktu lama, boleh dibilang berlangsung hingga tahun 1949.
Mao memiliki teori dan strategi dalam berperang yang bagus sehingga banyak yang memakai teori gerillya Mao Tse Tung seperti halnya kelompok Viet-cong atau Vietnam Selatan. Meskipun Amerika memiliki senjata lengkap dan meminta bantuan kepada kelompok sekutunya dalam perang Vietnam, Vietnam selatan pun tetap kalah. Hal tersebut karena teori dari gerillya Mao Tse tung. Sangat hebat sekali teori gerillya Mao Tse Tung. Dalam perang Vietnam, Viet Cong memakai teori jika musuh maju kita mundur, dan jika musuh berhenti kita beri kejutan, dmeikian adalah teori gerillya dari  Mao Tse Tung, sangat menarik sekali. Apa yang dilakukan orang orang Vietnam utara dengan teori gerillya Mao Tse Tung? Jika orang orang Vietnam Selatan menggunakan ciri khas petani untuk berperang, hal itu juga sama dilakukan oleh tokoh Viet cong, mereka menyamar sebagai petani juga untuk mengelabuhi rakyat Vietnam selatan, rakyat viet cong juga memasang alat jaringan di setiap daerah terpenting di Vietnam selatan. Jadi rakyat Viet cong mudah mendeteksi gerak gerik dari rakyat Vietnam selatan yang di bantu oleh Amerika dan sekutunya. Itu lah yang dimaksud dengan teori gerillya Mao “ jika musuh berhenti maka beri kejutan”.
Rakyat Vietnam selatan yang di motori oleh Amerika Serikat tidak pernah puas dengan serangan Vietnam Utara. mereka selalu melakukan serangan serangan kepada kaum Vietcong. seperti halnya Vietnam Selatan menyebarkan semacam Virus yang tujuannya sebenarnya untuk kaum Vietcong. kaum nasionalis Vietnam menggunakan kapal udara untuk menyebarkan virus tersebut. dan tidak disangka Virus tersebut tidak hanya mengenai kaum vietcong, tetapi kaum Vietnam selatan juga terkena dampaknya. hal inilah merupakan suatu kekeliruan tersebar kaum nasionalis Vietnam, sehingga menimbulkan kerugian besar bagi kaum nasionalis vietnam baik material maupun non material.
Oleh karena itu rakyat Vietnam selatan merasa kesulitan dengan teori gerillya Vietcong, sehingga banyak korban dan kerugian perang di Vietnam. Dah akhirnya timbullah perjanjian perdamian di perancis pada tahun 1973. Hal itu sebagai bukti bahwa perang Vietnam sudah berakhir. Akhirnya dalam perang Vietnam ditandai dengan kemenangan komunis .

No comments:

Post a Comment