Teori
Gerillya Mao Tse Tung dalam Perang Vietnam
Oleh Dimas Riskyanto
Mao
Tse Tung adalah seorang Tokoh Komunis Cina yang dilahirkan tahun 1893 di desa Shao-shan di
propinsi Hunan, Cina. Ayahnya petani agak berada. Di tahun 1911 tatkala Mao
masih mahasiswa usia sembilan belas tahun, revolusi pecah memporakporandakan
dinasti Ch'ing yang memang sudah melapuk dan brengsek, padahal dinasti ini
memerintah Cina sejak abad ke-17. Hanya dalam tempo beberapa bulan saja
pemerintahan kaisar sudah terhalau dan terjungkir, dan Cina diproklamirkan
sebagai sebuah republik. Malangnya, pemimpin-pemimpin revolusi tidak mampu
mendirikan suatu pemerintahan yang kompak dan stabil dan revolusi ditandai oleh
keresahan dan perang saudara dalam jangka waktu lama, boleh dibilang berlangsung
hingga tahun 1949.
Mao
memiliki teori dan strategi dalam berperang yang bagus sehingga banyak yang
memakai teori gerillya Mao Tse Tung seperti halnya kelompok Viet-cong atau
Vietnam Selatan. Meskipun Amerika memiliki senjata lengkap dan meminta bantuan
kepada kelompok sekutunya dalam perang Vietnam, Vietnam selatan pun tetap
kalah. Hal tersebut karena teori dari gerillya Mao Tse tung. Sangat hebat
sekali teori gerillya Mao Tse Tung. Dalam perang Vietnam, Viet Cong memakai
teori jika musuh maju kita mundur, dan jika musuh berhenti kita beri kejutan,
dmeikian adalah teori gerillya dari Mao
Tse Tung, sangat menarik sekali. Apa yang dilakukan orang orang Vietnam utara
dengan teori gerillya Mao Tse Tung? Jika orang orang Vietnam Selatan menggunakan
ciri khas petani untuk berperang, hal itu juga sama dilakukan oleh tokoh Viet
cong, mereka menyamar sebagai petani juga untuk mengelabuhi rakyat Vietnam selatan,
rakyat viet cong juga memasang alat jaringan di setiap daerah terpenting di Vietnam
selatan. Jadi rakyat Viet cong mudah mendeteksi gerak gerik dari rakyat Vietnam
selatan yang di bantu oleh Amerika dan sekutunya. Itu lah yang dimaksud dengan
teori gerillya Mao “ jika musuh berhenti maka beri kejutan”.
Rakyat Vietnam selatan yang di motori oleh Amerika Serikat tidak pernah puas dengan serangan Vietnam Utara. mereka selalu melakukan serangan serangan kepada kaum Vietcong. seperti halnya Vietnam Selatan menyebarkan semacam Virus yang tujuannya sebenarnya untuk kaum Vietcong. kaum nasionalis Vietnam menggunakan kapal udara untuk menyebarkan virus tersebut. dan tidak disangka Virus tersebut tidak hanya mengenai kaum vietcong, tetapi kaum Vietnam selatan juga terkena dampaknya. hal inilah merupakan suatu kekeliruan tersebar kaum nasionalis Vietnam, sehingga menimbulkan kerugian besar bagi kaum nasionalis vietnam baik material maupun non material.
Rakyat Vietnam selatan yang di motori oleh Amerika Serikat tidak pernah puas dengan serangan Vietnam Utara. mereka selalu melakukan serangan serangan kepada kaum Vietcong. seperti halnya Vietnam Selatan menyebarkan semacam Virus yang tujuannya sebenarnya untuk kaum Vietcong. kaum nasionalis Vietnam menggunakan kapal udara untuk menyebarkan virus tersebut. dan tidak disangka Virus tersebut tidak hanya mengenai kaum vietcong, tetapi kaum Vietnam selatan juga terkena dampaknya. hal inilah merupakan suatu kekeliruan tersebar kaum nasionalis Vietnam, sehingga menimbulkan kerugian besar bagi kaum nasionalis vietnam baik material maupun non material.
Oleh
karena itu rakyat Vietnam selatan merasa kesulitan dengan teori gerillya Vietcong,
sehingga banyak korban dan kerugian perang di Vietnam. Dah akhirnya timbullah
perjanjian perdamian di perancis pada tahun 1973. Hal itu sebagai bukti bahwa
perang Vietnam sudah berakhir. Akhirnya dalam perang Vietnam ditandai dengan kemenangan
komunis .
No comments:
Post a Comment