Dec 16, 2012


Qun Fayaqun
Oleh Dimas Riskyanto

Di era yang modern ini sudah banyak penyimpangan penyimpangan yang tampak, seakan akan manusialah yang dapat merubah segalanya.  Gejala perkembangan teknologi dan informasi yang yang semakin canggih membuat lemahnya Iman dan taqwa manusia. Hal tersebut dapat kita ambil contoh ketika suara adzan berkumandang , terkadang manusia mengesampingkan suara adzan tersebut, mereka asyik dengan Facebook, Twitter, maupun game yang bersifat online. Inilah seakan akan teknologi menjadi Tuhan, mereka hanya asyik dengan kemajuan teknologi dan selain itu mereka mengesampingkannya.
“Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim (menganiaya) kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim (menyiksa) kepada diri mereka sendiri”
( Q.S Yunus 44 )
Terkadang manusia juga sering membuat hal yang belum pasti menjadi pasti, seperti yang sering kita lihat, seseorang yang masih pacaran mereka susah bertindak seperti suami dan istri, mereka menganggap segala sesuatunya sudah pasti. Padahal segala sesuatunya masih misteri. Dunia ini sudah mulai krisis dari segala aspek, baik akhlak maupun materiil.

Jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain (sebagai penggantimu). Dan adalah Allah Maha Kuasa berbuat demikian”

Q.S Annisa 133

Kita sebagai umat muslim harus menyadari dengan ikhlas bahwa sebaga sesuatunya bisa berubah jika Allah berkehendak, janganlah membuat keputusan sebelum takdir yang Allah berikan terjadi.  Segala sesuatu di dunia ini bisa berubah jika Allah berkata “ Qun” maka “ Fayakun”. Apapun yang kita pertahankan jika itu bukan milik kita, kita tak akan memilikinya. Salah satu jalan agar apa yang kita inginkan tercapai adalah dengan usaha dan berdoa dan tak lupa selalu sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan Allah. Janganlah mengeluh. Terkadang saya berfikir kita selalu meminta banyak permohonan kepada Allah, tetapi apa yang kita berikan kepada Allah.

Kita pun untuk melaksanakan perintah Allah kalau ada masalah, tetapi kalau kita senang apakah kita ingat kepada Allah.

“Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah (Qun Fayaqun)”

Q.S Yassin 182

 



No comments:

Post a Comment