Prasejarah sebagai cermin masa modern
Oleh Dimas Riskyanto
A. Masyarakat prasejarah
Masyarakat
prasejarah kita kenal sebagai masyarakat yang kuno, bahkan primitive sekali. Memang
benar masyarakat prasejarah sebagai masyarakat yang primitive, kuno, segala
kehidupanya tergantung dari alam. Dan kehidupan dari masyarakat prasejarah
tidak tetap atau nomaden. Sangat kuno
sekali masyarakat prasejarah, tetapi dengan ke kunoan tersebut mereka tetap
menjaga yang namanya kebersamaan dan gotong royong.
Alam
merupakan tonggak kehidupan dari masyarakat prasejarah, tetapi mereka tidak
merusak alam justru mereka memanfaatkan dengan sebenar benarnya alam Indonesia.
Mereka sangat kreatif setelah pekerjaan mereka selesai seperti bercocok tanam,
mereka tidak diam diri tetapi mereka terus meningkatkan kreatifitas mereka
seperti menghias kapak perimbas atau melakukan kegiatan kesenian lainnya.
Masyarakat
prasejarah tidak pernah bertengkar atau konflik, mereka setiap melakukan
kegiatan selalu ada pembagian, bahkan dengan keterbatasan alam yang mereka
miliki mereka dapat menghasilkan perahu bercadik sebagai alat kegiatan berlayar
dan mempertahankan hidupnya. Sungguh hebat dan perlu di apresiasi mereka sangat
kreatif sekali.mereka selalu mempunyai ide ide cemerlang untuk menghasilkan
sesuatu. Masyarakat dahulu atau
prasejarah meskipun banyak menciptakan sesuatu mereka selalu menjaga
keharmonisan dan alam sekitar.
B.
Masyarakat
modern.
Masyarakat modern, masyarakat yang telah mengenal
perkembangan teknologi yang sanagat maju, bahkan segala sesuatunya dilakukan
dengan menggunakan teknologi. Dengan perkembnagan teknologi manusia dapat
dengan mudah untuk mendapatkan segala sesuatunya. Hal ini menyebabkan nilai
nilai baik social, budaya bahkan moral turun. Sepertinya teknologi dianggap
sebagai segalanya.
Dengan perkembangan teknologi manusia modern relative
besarnya hidup secara Individual, nilai nilai gotong royong atau kebersamaan
mulai luntur. Sangat ironis sekali di abad yang modern ini, bukan nilai nilai yang
positif yang semakin maju tetapi negativism yang mulai berkembang.
Manusia seakan akan mnegalami kebebasan yang kelewat
batas. Seperti halnya tawuran dimana mana, perampokan, pembunuhan. Hal tersebut
terjadi karena manusia tidak merasa mendapatkan nilai kepuasan, jadi segala
cara di gunakan. Alam pun dirusak, terjadi penebangan hutan dimana mana
sehingga berdampak banjir. Hal tersebut merugikan banyak orang. Aspek bahari
yang seharusnya di manfaatkan dengan baik, tetapi dirusak dengan menggunakan
pukat harimau, Bom, dan lain lain. Ironis sekali hal tersebut. Sepertinya manusia
modern kurang menghargai jasa jasa dari nenek moyang yang telah merawat dan
melestarikan alam ini. Nenek moyang kita sanagat sulit untuk menjaga dan
melestarikan alam ini, tetapi sekarang dirusak oleh kita.
C.
Prasejarah
adalah cermin masa kini dan akan datang
Masyarakat saat ini banyak yang kurang melihat
sejarah, kurang menghargai sejarah, sejarah dianggap masa lalu yang tidak
bermanfaat. Hal tersebut salah besar, lihatlah sejarah untuk menjadikan hidup
ini lebih baik. Andai bangsa ini melihat zaman prasejarah, berkaca dari zaman
prasejarah dimana zaman tersebut mengutamakan hidup bersama dan gotong royong. Pasti
Negara ini akan sejahtera. Masyarakat prasejarah meskipun masyarakat yang kuno
mereka bias menghasilkan hal yang bias dianggap modern seperti halnya perahu
bercadik, mengapa hal tersebut bias terjadi? Karena masyarakat prasejarah mengutamakan
untuk kebersamaan dan gotong royong. Mereka menganggap kawan adalah saudara,
setiap ada pekerjaan mereka selalu mengerjakan secara bersama sama untuk
kepentingan bersama bukan individu. Mereka selalu menjaga alam denga baik,
mereka memanfaatkan alam dengan baik pula, tidak merusak atau menghancurkan. Jika
manusia saat ini bias mencontoh sikap atau nilai nilai dari masyarakat
prasejarah maka Negara ini akan aman, damai dan sejahtera. Apalagi saat ini dunia mulai modern,
teknologi jga modern sangat menarik sekali unsur kegotong royongan
disinkronisasikan dengan teknologi modern , pasti akan menghasilkan sesuatu
yang lebih modern. Oleh karena ini sejarah adalah cermin dari kehidupan ini. Bukan
sesuatu untuk dilupakan.
No comments:
Post a Comment