Dec 16, 2012



Menumbuhkan Rasa Syukur

Oleh Dimas Riskyanto



Setiap orang yang bersyukur akan ditambah Nikmatnya.
Bersyukur bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan oleh setiap orang. Setiap orang yang mau bersyukur pasti tiduk mencapai rasa syukur yang tak luput dari yang namanya cobaan untuk mencapai rasa syukur yang maksimal. Orang orang yang mau bersyukur pasti orang tersebut akan di mudahkan segala urusannya, tanpa syukur orang tersebut tidak akan ditambah nikmatnya. Perilaku perilaku syukur harus di muali dari hati yang tulus dan ikhlas, memang tidak mudah untuk melakukan hal tersebut tetapi khasiatnya sangat dashyat sekali. Selain itu hal yang paling wajib menjaga sholat 5 waktu ditambah sholat sunnah dan dzaikir, hal tersebut meupakan bentuk bentuk dari rasa syukur kita kepada Allah SWT.
Bersyukur itu memang hal yang mudah di ucapkan tetapi sulit untuk dilakuakan. Kenapa demikian? Karena setiap orang kebanyakan ucapannya bersyukur tetapi hatinya kurang menikmati rasa syukurnya. Selalu kurang dan kurang, itulah manusia tidak pernah mencapai rasa kepuasan. Kita harus mencoba menumbuhkan rasa syukur tersebut dari yang paling kecil dahulu. Misalnya ketika dapat rejeki kita sedekahkan sebagian rejeki tersebut sesuai dengan syariat Islam, tanpa paksaan dan tanpa ditentukan pula nominalnya. Karena urusan sedekan Allah tidak pernah memaksakan. Kita bisa membelanjakan rejeki tersebut di jalan yang di ridhai Allah, hal tersebut merupakan rasa bentuk syukur kita kepada Allah.
Suatu kisah yang dikutip dari buku The miracle of giving karya Ust.H.Yusuf Mansyur ada yang seseorang yang bernama Lukman Hakim yang bertutur penuh rasa syukur. Bila kini ia bisa memberi makan anak anak yatim dan jamaah, itu adalah hal yang memang seharusnya ia lakukan. Itu bila ingin menjadi hambanya yang bersyukur. Lukman hakim mengenang sedikit tentang riyadhah-Nya. Ia meneguhkan hatinya untuk memelihara shalat malam sebagian jalan jalan yang mengantarkannya kepada kemuliaan dan kemudahan hidup. Lalu ia pun meneguhkan hatinya untuk meneguhkan langkah dakwah dan menghadiri banyak majelis ilmu dan syi’ar untuk menjadi prajurit Allah yang menyiarkan agamaNya. Kemudian lukman banyak mengalami perubahan hidup dan kemudahan.
Lukman pun banyak mendapatkan kemuliaan.maka lukman memandang bahwa majelis dhuha yang ia bikin, bukan lagi sebagai permintaan kepada Allah tetapi sebagai rasa syukur.ia berniat untuk memperbanyak majelis majelis untuk mengantarkan orang orang untuk lebih dekat kepada Allah. Denga kejadian tersebut lukman pun harus istiqomah dan menambah rasa syukurnya, sebab Allah sudah begitu baik untuk mengabulkan Do’anya.
Dengan cerita diatas yang dikutip dari buku Ust.H. Yusuf Mansyur betapa hebatnya nilai syukur yang kita dapat apabila kita mau bersyukur karena Allah, bukan alasan lain. Allah maha tau apa yang dilakukan umatnya. Bersyukurlah karena Allah. Bersyukurlah di jalan Allah. Setiap orang yang bersyukur maka Allah akan menambah nikmat dan mempermudah segala urusan setiap orang yang bersyukur.
“...sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari ( nikmat-Ku) maka sesungguhnya azabku sangat pedih.”
                                                     QS.Ibrahim : 7
                                                           ****

2 comments:

  1. Untuk kata2 sudah dalam kategori 'berani' untuk menulis, dan desain ya standart tp sudah bagus. Dan yang lebih saya kritisi disini adalah mengenai tema. Ketika saya mendengar kata 'cermin sejarah', di imajinasi saya sudah muncul kejadian2 masa lampau yang begitu menabjubkan. Kita bisa membayangkan hidup di masa itu dari kacamata hari ini. Bagaimana cermin sejarah itu menjadi abadi hingga sekarang. Namun sayang,impian saya mulai 'pudar' ketika melihat artikel2 yang ada dalam 'cermin sejarah' itu sendiri. Mengapa tidak diberi tema berjudul 'lentera kehidupan' saja jika artikel2nya leboh mengarah pada human interest? Yah, tapi sekali lagi itu cuma sekedar kritik dan saran. Selebihnya,saya apresiasi penuh utk perkembangan blog ini. Kunjungi blog saya juga ya di http//niezyaramona.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. terima kasih kritikannya cz ini masih perdana dan belajar..
    hehehe

    ReplyDelete